Senin, 09 Desember 2013

Tuntutan Hidup Jelas Merupakan Tuntunan

Berada dalam tekanan, dibayangi deadline, diberikan suatu target pencapaian, adalah saat-saat yang memang menguras segenap jiwa raga, melelahkan.

Gue yakin gak cuma gue doang di dunia ini yang pernah berandai-andai hidup tanpa dibebani tuntutan atau target apapun.

Tetapi guys, pas tadi lagi bermesraan sama jamban (buang air besar) gue memikirkan hal-hal ini

  1. Kita sendiri yang menciptakan tuntutan hidup kita masing-masing
  2. Segala tuntutan hidup adalah jalan menuju kesuksesan hidup tergantung pada cara kita menyikapinya
  3. Biar lebih enak mari kita ubah mind set "tuntutan hidup" menjadi "target"
Oke, gue bakal contohin.

Seorang pengangguran (yang gue maksud adalah mereka yang benar-benar menjadikan pengangguran sebagai jati dirinya, menerima, dan pasrah) yang hidupnya luntang-lantung tanpa arah tujuan, hanya menanti kucuran dana dari pemerintah pusat (baca : orang tua), hidupnya pasti tidak memiliki tuntutan. 
Mungkin kalian bertanya, mana mungkin lingkungan sekitarnya tidak menuntut si pengangguran itu mencari kerja? 
Hmm, jadi gini, menurut gue, lingkungan sekitar pasti memberikan suatu tuntutan. Tetapi, selama si orang tersebut tidak menjadikan tuntutan hidup itu sebagai tuntutan hidupnya, hal itu hanya akan menjadi sebuah tekanan untuk sementara waktu saja tanpa memberi efek apapun karena tidak ada upaya untuk mencapainya.

See, klop dengan nomer satu. Sekalipun banyak tuntutan dari siapa dan apapun itu, kalau kita sendiri tidak secara ikhlas menyadari dan mencanangkan itu sebagai tuntutan dan target hidup kita (dengan kata lain menciptakan tuntutan hidup sendiri), maka tidak akan berdampak apapun.

Hal di atas juga sekaligus menjelaskan nomer dua, segala tuntutan hidup yang datang, sebenarnya datang sebagai dua pilihan. Pilihan termudahnya adalah mengabaikan, dan pilihan tersulitnya adalah menempuh berbagai cara untuk memenuhi tuntutan hidup tersebut. Semua bergantung pada cara kita menyikapinya.

Dan untuk nomer tiga, mengingat segala tuntutan hidup memiliki maksud yang baik dan dapat menuntun pada kesuksesan, mari kita mengubah mind set "kita tidak sedang dikejar oleh tuntutan hidup, kita lah yang mengejarnya"
 
Yak, makasih kalau ada yang baca postingan ini, berhubung ini hanya hasil renungan sembari buang air besar, dapat dipastikan tidak bermaksud menyinggung siapapun.

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Find something ?